Pelatihan Guru Bahasa Mandarin ke 8

  • 2021-11-15
開訓典禮 1
               
Mandarin Teacher Training sudah menjadi agenda tahunan TECSID yang diadakan 2 kali setahun. Pada akhir semester 2021 ini TECSID mengadakan Mandarin Teacher Treaning ke 8 dari tanggal 6-7 Nov dan 13-14 Nov dengan mengundang 5 pengajar dari Taiwan. Sebutkan nama guru. Shueh-Fang Lin, Yi-Ju Chang, Ting-Ting Huang, Yi-Jing Chen, dan Joey Chen.


Pada tanggl 6 November 2021, sebelum masuk pada sesi acara pelatihan, diadakan opening ceremony yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si dan Direktur General TETO Surabaya. Prof Nyoman hadir dan menyapa para pengajar dan peserta. Dalam pembukaannya, Prof Nyoman menyampaiakan capaikan kerjasama antara UNAIR dengan Asia University melalui kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TECSID yang sudah terjalin sejak 2017.

Setelah opening ceremony, masuklah pada acara training pertama yang disampaikan oleh Instuktur  Shueh-Fang Lin. Dalam training 4 hari ini, akan menyampaikan banyak hal mengenai grammar bahasa madarin kepada para guru, agar mereka bisa lebih memahami bahasa mandarin dan mengajarkannnya kepada siswa mereka.

Selain dari sisi grammar, training ini juga memberikan pelatihan mengenai penggunaan berbagai aplikasi digital yang akan mendukung kegiatan belajar mengajar guru bahasa Mandarin di Indonesia yang disampaikan oleh Instuktur Ting-Ting Huang

Selain memperdalam pengetahuan guru dalam mengajarkan bahasa Mandarin, pelatiihan ini juga memberikan beberapa kegiatan craft yang bisa diajarkan guru kepada siswanya. Materi ini disampaikan oleh Instuktur Yi-Ju Chang


Dari sisi teknik pengajaran bahasa Mandarin untuk anak-anak juga disampaikan dengan sempurna oleh Instruktur Joey Chen. 
Dan terakhir Instruktur Yi-Jing Chen dari Shuo Ba Language Center yang menyampaikan materi mengenai cara mengajar “Listening dan Speaking” bagi penutur asing.

Para guru yang bergabung berasal dari berbagai kota di Indonesia, bukan hanya dari Surabaya, guru-guru yang bergabung dalam acara ini berasal dari Jakarta, Semarang, Riau, Medan, Nunukan,Bandung, Bali dan berbagai daerah lainnya.