PENGUMUMAN TETO MENGENAI VIRUS CORONA

  • 2020-02-07

 

PENGUMUMAN TETO

Mulai 7 Februari 2020, aturan khusus akan diterapkan untuk Pelamar yang telah masuk atau tinggal di Tiongkok dalam waktu 14 hari
Menyikapi masih meluasnya penyebaran Virus Corona, TETO Indonesia akan melakukan langkah-langkah berikut bagi WNA yang berkunjung ke Taiwan:
1. Mulai 7 Februari 2020, orang asing yang telah masuk atau tinggal di Tiongkok dalam waktu 14 hari (setelah 24 Januari, termasuk 24 Januari) akan dilarang memasuki Taiwan, yang meliputi:
1.1 Warga negara yang mendapatkan kunjungan bebas visa ke Taiwan;
1.2 Warga negara yang bepergian ke Taiwan menggunakan Visa On Arrival;
1.3 Warga negara yang berangkat ke Taiwan dengan visa elektronik E-VISA (termasuk program Guan Hong);
1.4 Warga negara dari negara-negara di Asia Tenggara yang memiliki Travel Authorization Certificate;
1.5 Pemegang visa reguler yang berlaku (baik yang memiliki visa tunggal atau ganda).
2. Bagi orang asing yang memiliki alasan khusus (seperti berkabung, mengunjungi kerabat karena cedera serius dan sakit di Taiwan, menghadiri konferensi besar atau urusan mendesak, dll), sehingga mereka perlu mengunjungi Taiwan, tetapi belum masuk atau tinggal di daerah yang terkena wabah (Catatan 1), Anda harus menyiapkan dokumen-dokumen berikut untuk mengajukan permohonan visa di kantor TETO:
2.1 Melampirkan riwayat perjalanan yang jelas dalam 14 hari terakhir (jika Anda pernah ke daerah China yang terkena wabah, aplikasi visa mereka tidak akan diterima).
2.2 Sertifikat kesehatan 7 hari dikeluarkan oleh rumah sakit yang memenuhi syarat, yang membuktikan bahwa Anda tidak memiliki gejala berikut: demam (> atau = 38 derajat), infeksi saluran pernapasan, atau infeksi paru-paru.
2.3 Pelamar harus menandatangani surat pernyataan, jika ada gejala setelah tiba di Taiwan, harus segera memberi tahu otoritas kesehatan Taiwan.
2.4 Menyiapkan dokumen lain yang relevan untuk aplikasi visa sesuai dengan persyaratan visa ke Taiwan.
3. Orang asing yang telah memiliki izin tinggal (ARC) di Taiwan dan berniat untuk kembali ke Taiwan masih dapat kembali ke Taiwan, tetapi jika mereka telah masuk atau tinggal di China dalam 14 hari terakhir, mereka harus berinisiatif untuk memberi tahu yang bersangkutan departemen setelah tiba di Taiwan. Selanjutnya dapat dikarantina dan dilakukan pengendalian kesehatan selama 14 hari, serta bekerjasama dengan Central Epidemic Command Center (CECC) untuk melakukan tindakan pencegahan epidemi terkait lainnya.
4. Selama pelaksanaan langkah-langkah di atas, Divisi Konsuler TETO terus mempertahankan operasi normal. Pelamar diminta untuk memperhatikan langkah-langkah yang disebutkan di atas, untuk merencanakan perjalanan ke Taiwan dan mengajukan aplikasi visa. Langkah-langkah yang relevan akan diperbarui dan diumumkan sesuai dengan situasi yang berlaku.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi TETO Jakarta atau TETO Surabaya pada jam kerja yang berlaku.
Telp di Jakarta: +62-21-515-1111;
Situs web: https://www.roc-taiwan.org/id_en/index.html
Telp di Surabaya: +62-31-9901-4600;
Situs web: https://www.roc-taiwan.org/idsub_id/index.html.
Catatan 1: Menurut pengumuman Pusat Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, daerah wabah paling parah saat ini termasuk Provinsi Hubei dengan daerah endemis pertama dan Provinsi Guangdong dan Provinsi Zhejiang dengan daerah endemis kedua. Daerah yang terkena dampak parah akan diperbarui kapan saja sesuai dengan pengumuman Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan.